Cara Membuat Sistem Keamanan Pintu Otomatis Menggunakan RFID

Admin  •  22 Oct 2025
Cara Membuat Sistem Keamanan Pintu Otomatis Menggunakan RFID

Pintu otomatis dengan kartu kini bukan hal baru. Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) memungkinkan akses cepat tanpa kunci, cukup dengan menempelkan kartu.
Dalam proyek ini, kita akan membuat sistem keamanan pintu otomatis berbasis RFID, yang bisa dikembangkan menjadi sistem absensi atau kontrol akses bangunan.


Cara Kerja Singkat

RFID bekerja dengan cara membaca ID unik dari kartu RFID menggunakan modul pembaca (reader).
Data ID dikirim ke mikrokontroler (Arduino / ESP32) untuk dicek. Jika cocok dengan ID yang terdaftar, sistem akan mengaktifkan relay untuk membuka kunci pintu.
Jika tidak cocok, buzzer akan berbunyi menandakan akses ditolak.

Jual RC522 RFID Reader Module compatible Arduino - Kab. Bekasi - Da  Electronics | Tokopedia


Alat dan Komponen

  1. Arduino Uno (bisa juga ESP8266 atau ESP32)

  2. Modul RFID RC522

  3. Kartu / Tag RFID

  4. Relay module (1 channel)

  5. Buzzer

  6. LED merah dan hijau

  7. Kabel jumper dan breadboard

  8. Solenoid lock (jika ingin pintu benar-benar otomatis)


Skema Rangkaian Dasar

 
How to Use RFID RC522 with Arduino: A Complete Beginner's Guide 

💡 Catatan: Gunakan sumber daya eksternal jika relay dan solenoid memerlukan arus besar.


Program Dasar Arduino

 

#include <SPI.h>
#include <MFRC522.h>

#define SS_PIN 10
#define RST_PIN 9
#define RELAY 7
#define BUZZER 6
#define LED_HIJAU 5
#define LED_MERAH 4

MFRC522 mfrc522(SS_PIN, RST_PIN); 

// Ganti dengan UID kartu RFID kamu (lihat di Serial Monitor)
String masterUID = "73 49 8A 1C";

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  SPI.begin();
  mfrc522.PCD_Init();
  pinMode(RELAY, OUTPUT);
  pinMode(BUZZER, OUTPUT);
  pinMode(LED_HIJAU, OUTPUT);
  pinMode(LED_MERAH, OUTPUT);
  digitalWrite(RELAY, LOW);
  Serial.println("Tempelkan Kartu RFID Anda...");
}

void loop() {
  if (!mfrc522.PICC_IsNewCardPresent()) return;
  if (!mfrc522.PICC_ReadCardSerial()) return;

  String readUID = "";
  for (byte i = 0; i < mfrc522.uid.size; i++) {
    readUID += String(mfrc522.uid.uidByte[i], HEX);
    if (i < mfrc522.uid.size - 1) readUID += " ";
  }
  readUID.toUpperCase();
  Serial.println("Kartu Terdeteksi: " + readUID);

  if (readUID == masterUID) {
    Serial.println("Akses Diterima");
    digitalWrite(LED_HIJAU, HIGH);
    digitalWrite(RELAY, HIGH);
    tone(BUZZER, 1000, 100);
    delay(2000);
    digitalWrite(RELAY, LOW);
    digitalWrite(LED_HIJAU, LOW);
  } else {
    Serial.println("Akses Ditolak");
    digitalWrite(LED_MERAH, HIGH);
    tone(BUZZER, 500, 500);
    delay(1000);
    digitalWrite(LED_MERAH, LOW);
  }
}


Cara Mengetahui UID Kartu

  1. Upload contoh kode DumpInfo dari library MFRC522.

  2. Buka Serial Monitor.

  3. Tempelkan kartu RFID — UID kartu akan muncul.

  4. Salin UID itu dan masukkan ke variabel masterUID pada program utama.


Pengembangan Lanjutan

Setelah versi dasar ini berjalan, kamu bisa upgrade jadi:

  • Sistem absensi berbasis web (PHP + MySQL)

  • Integrasi IoT pakai ESP32 agar log akses bisa dilihat online

  • Notifikasi WhatsApp jika akses gagal

  • Kombinasi RFID + sidik jari untuk keamanan ganda


Kesimpulan

Proyek RFID ini bukan cuma alat pembuka pintu otomatis — tapi langkah awal memahami otomasi dan keamanan digital berbasis IoT.
Dengan sedikit modifikasi, kamu bisa ubah sistem ini jadi solusi nyata untuk rumah, kantor, atau tempat usaha.


Catatan

Ingin request proyek custom, konsultasi, atau butuh bantuan pengembangan sistem berbasis RFID, IoT, atau Arduino?
Silakan hubungi admin untuk diskusi lebih lanjut dan penyesuaian proyek sesuai kebutuhanmu


Bagikan artikel ini:
← Kembali ke Blog